Uncategorized

5 Perguruan Tinggi Negeri yang Ada di Kota Bandung

5 Perguruan Tinggi Negeri yang Ada di Kota Bandung – Bandung mempunyai banyak universitas atau perguruan tinggi negeri (PTN) yang menyediakan berjenis-jenis jurusan bagi mahasiswanya. Tidak jarang lulusan SMA memilih Bandung sebagai tempat kuliah, mulai di universitas, institut, sekolah tinggi dan politeknik.Berikut ini adalah beberapa universitas atau perguruan tinggi negeri (PTN) untuk kamu yang berencana kuliah di Bandung.

5 Perguruan Tinggi Negeri yang Ada di Kota Bandung

1. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN)

Sejarah berdirinya UIN Sunan slot gacor hari ini Gunung Djati Bandung tidak lepas dari IAIN Sunan Gunung Djati Bandung karena UIN ialah kelanjutan dan pengembangan dari IAIN SGD Bandung.UIN Bandung memiliki 2 kampus, merupakan kampus 1 di Jalan AH Nasution No. 105, Kel Cipadung, Cibiru dan kampus 2 di Jalan Cimencrang, Panyileukan, Kota Bandung.Kampus 1 memiliki 7 fakultas dan diperuntukan bagi mahasiswa S1, padahal kampus 2 diperuntukan bagi fakultas pendidikan atau keguruan pada level S1. Mahasiswa S2 dan S3 juga menjalankan pendidikan di kampus 2.

2. Universitas Terbuka (UT)

Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang dilegalkan pada 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984.UT memiliki 4 Fakultas, merupakan Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Regulasi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk level Diploma dan Sarjana.Sejak tahun 2004, UT membuka level Magister pada Program Pascasarjana dan tahun 2019, UT membuka program Doktor. Universitas Terbuka (UT) berlokasi di Jalan Raya Panyileukan No. 1A, Cipadung Kidul, Kec Panyileukan, Kota Bandung. (Lina Nurfadilah).

3. Politeknik Manufaktur (Polman)

Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung adalah politeknik pertama di Indonesia yang dahulu bernama Politeknik Mekanik Swiss (PMS-ITB). Polman ialah perguruan tinggi vokasi, yang mana level pendidikannya diploma 3 (D3) dan diploma 4 (D4). Kampus Polman bertempat tinggal di Jalan Kanayakan No. 21, Dago, Kec Coblong, Kota Bandung.

4. Institut Teknologi Bandung (ITB)

ITB berdiri sejak tahun 1959 memiliki kampus utama di Jalan Ganesa No.10 Kota Bandung, dan memiliki kampus di Jatinagor yang bertempat tinggal di Jalan Let. Jen. Purn. Dr (HC). Mashudi No.1.

Universitas Padjadjaran (Unpad)Universitas Padjadjaran atau dikenal dengan singkatan Unpad ialah salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Unpad berdiri 11 September 1957, dengan lokasi kampus di Bandung, merupakan di Jalan Dipatiukur No.35 Kota Bandung dan Jalan Ir. Soekarno KM. 21, Jatinangor, Sumedang.

5 Tips Mendidik Anak Di Era Serba Digital

5 Tips Mendidik Anak Di Era Serba Digital – Seiring berjalannya waktu, dunia online semakin gampang untuk di akses oleh buah hati-buah hati, baik untuk kebutuhan hiburan maupun edukasi. Kemudahan ini pun bukan hanya dirasakan oleh para remaja, namun oleh buah hati-buah hati berusia di bawah tujuh tahun pun telah kapabel mengakses dunia maya dengan bebas.

Tapi semacam itu, keingintahuan mereka kepada dunia online tidak diimbangi dengan sajian konten yang dikasih. Kebebasan konten yang ada di dunia maya ketika ini dapat memberikan imbas baik maupun positif bagi kehidupan buah hati.

5 Tips Mendidik Anak Di Era Serba Digital :

1. Bangun Komunikasi Hati Dan Orang Tua

Membangun komunikasi dua arah dapat menjadi cara mendidik buah hati di era komputerisasi. Komunikasi yakni hal penting untuk mengetahui harapan satu sama lain. Bukan sekadar melarang buah hati saja, namun orang tua juga wajib menjadi pendengar yang baik dan memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dialami sang buah hati.

Sebelum memperkenankan buah hati membatasi gadget, betapa bijaksana kalau orang tua mengomunikasikan kepada sang buah hati mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh diperhatikan. Tentunya, hal ini memerlukan komunikasi dua arah yang baik.

2. Beri Batasan Waktu

Agar buah hati konsisten terkontrol ketika depo 25 bonus 25 bermain dunia online, orang tua perlu membatasi waktunya. Umumnya, durasi bermain yang dianjurkan bagi buah hati, yakni 2 jam per hari. Sedangkan semacam itu, di masa pandemi ini menjadi pengecualian.

Keperluan dunia online bagi buah hati di masa pandemi juga menjadi sarana edukasi. Kegiatan belajar justru dilakukan secara tatap muka lewat online. Tapi, ke depan konsisten menjadi perhatian bahwa wajib ada batasan waktu untuk buah hati bermain dunia online.

3. Temani Anak Ketika Bermain Gadget

Metode lain mendampingi buah hati bermain gadget dapat dengan memberikan edukasi lantas. Semisal, orang tua dapat mengajarkan buah hati menggambar, menghapal, atau berdendang lewat tayangan Youtube. Sambil melakukan sesuatu, orang tua juga sekaligus dapat memberi nasehat buah hati untuk membuka konten-konten positif yang memang dibutuhkan layak umur mereka.

4. Jadilah Contoh Yang Baik

Di era komputerisasi, cara mendidik buah hati yang ideal yakni memberikan teladan lantas di depan mereka. Pakai kita tahu, buah hati gampang sekali mencontoh apa yang mereka lihat terlebih dalam lingkungan keluarga dan sekolah.

Orang tua menjadi pemeran film pria utama yang akan ditiru oleh buah hati dalam kehidupan seperti perilaku maupun tutur kata. Oleh karenanya, betapa lebih bijaksana kalau orang tua tidak kerap kali menghabiskan waktu untuk membuka gadget atau komputer jinjing kalau di depan buah hati-buah hati. Nilai waktu bersama buah hati untuk bermain, berbincang-bincang, atau aktivitas lain yang tidak ada sangkut-pautnya dengan gadget.

Di samping itu, penting bagi orang tua cermat memilih sekolah yang menjadi rumah kedua bagi buah hati. Peran guru di sekolah, akan sungguh-sungguh penting untuk mengawasi mereka dari ketergantungan dunia online. Sekolah yang memberikan bermacam fasilitas dan ekstrakurikuler untuk pengembangan mental dan lahiriah buah hati, dapat menjadi opsi untuk mendukung kecakapan buah hati di masa depan

5. Perkuat Religiusitas

Memperkuat aspek religiusitas yakni cara ampuh bagi orang tua untuk mendidik buah hati di era komputerisasi. Religiusitas atau keyakinan (agama) dapat menjadi benteng bagi buah hati-buah hati. -nilai agama tentu menjadi bekal baginya untuk menghindari imbas atau perilaku buruk yang didapatkan dari dunia online.